Dalam banyak budaya di seantero dunia, berciuman di bibir telah menjadi
ekspresi yang umum akan kasih sayang. Berciuman merupakan salah satu
cara mengekspresikan cinta antara dua orang, yang melibatkan sentuhan,
penciuman dan indra perasa. Seorang pakar kesehatan, Bryant Stanford PhD
dari University of Louisville memberi pernyataan bahwa ciuman berperan
meningkatkan metabolisme tubuh seseorang dan ampuh untuk mengatasi
stres. Kenalilah sejumlah manfaat berciuman untuk kesehatan Anda:
1.
Mereka yang mencium pasangannya setiap pagi sebelum berpisah,
berpotensi hidup 5 tahun lebih lama ketimbang mereka yang tidak
melakukannya.
2. Berciuman berdampak positif bagi rasa percaya
diri. Membuat Anda merasa dihargai dan membantu menjernihkan pikiran
Anda.
3. Riset menyatakan bahwa ciuman-ciuman yang dilakukan
dengan penuh gairah setiap hari (sedikitnya 20 detik setiap ciuman)
dapat menurunkan kelebihan berat badan. Saatnya untuk berdiet dengan
ciuman!
4. Berciuman diakui sebagai pelepas stres. Ciuman
yang bergairah dapat mengurangi ketegangan pikiran, mengurangi energi
negatif, meningkatkan perasaan bahagia, dan menurunkan kadar hormon
kortisol, yang merupakan hormon pemicu stres.
5. Berciuman
mengaktifkan 30 otot-otot wajah sehingga dapat membuat wajah lebih
kencang dan menghindarkan pipi peyot dan meningkatkan sirkulasi darah di
wajah.
6. Berciuman sangat baik bagi jantung, karena dapat
menghasilkan zat adrenalin yang membuat jantung Anda memompa lebih
banyak darah ke seluruh tubuh. Sering berciuman telah terbukti secara
ilmiah dapat menstabilkan aktivitas kardiovaskular, menurunkan tekanan
darah, dan kadar kolesterol.
7. Mereka yang sering berciuman
akan berkurang kemungkinannya untuk mengalami infeksi perut, kandung
kemih, dan gangguan peredaran darah.
8. Selama berciuman, zat
anbodi alami diproduksi melalui liur. Juga, air liur mengandung semacam
zat anestesi yang dapat mengurangi rasa nyeri.
9. Berciuman
dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kadar oksitoksin (oxytocin
), yaitu hormon yang membangkitkan rasa tenang dan damai.
10.
Zat endorphin yang diproduksi saat berciuman , 200 kali lipat lebih
kuat dari morfin,sehingga cukup ampuh untuk mengurangi rasa nyeri.